Daftar Negara Eropa yang Buka Kembali Pariwisatanya di Musim Panas
Traveling - Beberapa negara yang terdampak pandemi virus Corona mulai membuka lockdown atau pembatasan sosial. Seiring dengan hal tersebut, tempat wisata juga sudah mulai dibuka di beberapa negara.
Bahkan awal Juni ini, Uni Eropa juga berencana membuka kembali perbatasan internalnya pada musim panas ini.
Sementara Estonia, Latvia dan Lithuania sudah membentuk "travel bubbles", yang mengangkat pembatasan bagi warga negara masing-masing.
Pulau Karibia juga sudah bersiap untuk membuka kembali pintu bagi wisatawan mancanegara pada bulan Juni ini. Sedangkan Meksiko dan Thailand sudah bersiap membuka wilayah demi wilayah dalam beberapa minggu mendatang.
  1. Siprus
Siprus - Tak Pernah Terdengar, Ternyata Negara Ini Cukup Menarik ...
Siprus menjadi negara yang menginginkan industri pariwisata-nya kembali pada jalurnya. Bahkan pemerintah Siprus akan menanggung biaya para wisatawan.
Biaya tersebut meliputi biaya penginapan, makanan, minuman dan obat-obatan bagi wisatawan yang terkena virus Corona selama kunjungannya ke Siprus.
Pemerintah juga telah menyiapkan rumah sakit dengan 100 tempat tidur bagi wisatawan asing yang hasil tesnya positif.
Siprus juga akan menyediakan hotel karantin yang terdiri dari 500 kamar bagi keluarga pasien dan kontak dekat pasien.
Jadi wisatawan hanya perlu menanggung biaya transfer bandara dan penerbangan repatriasi.
Menteri Transportasi Siprus, Yiannis Karouos mengumumkan bahwa hotel di negara tersebut akan dibuka kembali mulai 1 Juni dan perjalanan udara Internasional akan mulai dibuka kembali pada 9 Juni 2020.
Untuk dapat berwisata ke Siprus, para wisatawan juga harus dapat menunjukkan surat keterangan negatif COVID-19. Selain itu, para wisatawan juga akan dicek suhu badannya setibanya di Siprus.
  1. Indonesia
Indonesia Doesn't Know How Many Islands It Has - Condé Nast Traveler
Indonesia menjadi salah satu negara yang berharap dapat kembali menerima wisatawan pada Oktober mendatang asalkan tingkat infeksi COVID-19 tetap rendah.
Sekretaris Kementrian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan kemungkinan Yogyakarta dan Kepulauan Riau akan dibuka terlebih dahulu sebelum tujuan wisata lainnya di Indonesia.
Sayangnya sampai saat ini belum jelas apa saja persyaratan untuk masuk ke Indonesia jika nantinya pembatasan telah dicabut. Apakah nantinya tujuan wisata seperti Bali akan menerima wisatawan dari daerah terdampak pandemi atau tidak.
Namun pejabat pariwisata telah menyerukan "travel bubble" untuk diterapkan antara Bali dan Australia.
  1. Thailand
Hoteliers push back at Thailand's shift to target high-end ...
Thailand juga menjadi salah satu tujuan wisata dunia, namun sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret lalu, Thailand pun melarang wisatawan asing masuk.
Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn mengatakan bahwa pembukaan tempat wisata akan melihat situasi pandemi virus Corona. Kemungkinan paling cepat dibuka pada kuartal keempat tahun ini.
Selain itu akan ada batasan negara mana saja yang dapat berkunjung ke Thailand dan daerah mana saja yang dapat dikunjungi oleh wisatawan setelah pembatasan dicabut.
"Kami tidak akan membuka sekaligus. Kami masih dalam siaga tinggi, kami belum bisa menurunkan penjagaan kami," katanya.
Pemerintah Thailand juga berencana memberikan paket wisata jangka panjang di daerah-daerah terpencil. Hal tersebut dinilai memudahkan pemerintah untuk melakukan pemantauan kesehatan para wisatawan.
Sampai saat ini perbatasan Thailand masih ditutup dan dijaga ketat, sedangkan penerbangan Internasional komersial juga dilarang hingga 30 Juni 2020.
  1. Perancis
7 Wisata Prancis Paling Terkenal yang Membius Mata Wisatawan ...
Sebelum merebaknya pandemi virus Corona, Perancis menjadi negara dengan kunjungan wisatawan tertinggi di dunia. Namun setelah pandemi COVID-19 Perancis memberlakukan pembatasan yang sangat ketat.
Salah satunya adalah memberlakukan wajib karantina 14 hari kepada wisatawan keculi warga negara Uni Eropa atau kedatangan dari Inggris. Peraturan ini setidaknya akan berlaku hingga 24 Juli 2020 mendatang.
Meskipun mulai membuka lockdown secara perlahan-lahan, namun Pemerintah Perancis tidak terburu-buru menerima wisatawan Internasional.
Museum Louvre yang menjadi museum yang paling banyak dikunjungi juga baru dibuka kembali pada 6 Juli.
Perancis sepertinya akan bergantung pada pariwisata domestik saja setelah nantinya dibuka kembali. Karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda wisatawan asing bisa masuk kesana.
  1. Yunani
Negara Yunani: 7 Fakta Menarik dari Negara Dewa-Dewi - Futuready
Yunani menjadi salah satu negara yang berhasil mempertahankan jumlah kasus COVID-19 tetap rendah. Hal tersebut tak lepas dari langkah pemerintah Yunanai yang dengan cepat melakukan lockdown ketat sejak dini.
Yunani juga berencana mengizinkan para wisatawan kembali pada 15 Juni mendatang. Sedangkan untuk penerbangan Internasional perlahan-lahan dibuka kembali mulai 1 Juli.
Wisatawan dari 29 negara yang telah ditunjuk Yunani juga tidak diminta untuk tes COVID-19 atau karantina terlebih dahulu. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan tes di tempat bila perlu.
  1. Meksiko
Pekan Kedua New Normal Meksiko Tetap Waspada
Meksiko akan membuka kembali pariwisatanya beberapa minggu lagi. Pembukaan tersebut juga akan dilakukan secara bertahap.
CEO WTCC Gloria Guevara mengatakan, rencananya wisatawan domestik yang akan diizinkan terlebih dahulu. Kemudian akan diikuti oleh wisatawan dari AS dan Kanada, dan baru wisatawan dari seluruh dunia.
Perbatasan antara AS dan Meksiko pun ditutup untuk perjalanan tidak penting setidaknya hingga 22 Juni 2020.
Direktur Pelaksana Dewan Pariwisata Los Cabos Rodrigo Esponda juga berharap bahwa Meksiko sudah dapat menerima wisatawan domestik dan Internasional pada Agustus dan September mendatang.
  1. Turki
Mengenal beasiswa kuliah di Turki dan tips mendapatkannya
Industri Pariwisata menjadi industri yang sangat penting bagi Turki, pada tahun 2019 lalu saja Turki berhasil menghasilkan lebih dari 34,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 488 triliun dari sektor Pariwisata.
Menteri Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy berencana membuka kembali pariwisata domestik pada akhir Mei dan menerima kembali wisatawan asing pada pertengahan Juni.
Turki juga akan memberlakukan protokol kesehatan untuk fasilitas hotel dan resortnya, diantaranya seperti pemeriksaan suhu di pintu masuk dan setidaknya 12 jam ventilasi kamar setelah check out.
Para wisatawan juga diminta untuk menggunakan masker wajah dan tetap menjaga jarak sosial.
Pembatasan perjalanan di Turki juga telah dicabut. Sementara untuk restoran, kafe, taman, museum, pantai, dan fasilitas olahraga telah diizinkan untuk dibuka kembali mulai 1 Juni.
Salah pasar terbesar didunia, Grand Bazaar Istanbul juga akan dibuka kembali untuk pertama kalinya pada 1 Juni.