Daftar Poker Online - Berhubungan intim adalah aktivitas yang dianggap menyehatkan di dunia kesehatan. Hal ini tak lepas dari komponen aerobik dan efek penghilang stres yang ada di dalam aktivitas berhubungan intim tersebut.

kesehatan seksual lebih dari sekadar mencegah penyakit dan kehamilan yang tidak direncanakan. Kesehatan seksual bahkan menjadi bagian penting dalam hidup pasangan suami istri.

Kehidupan akan semakin indah jika masing-masing bisa menemukan frekuensi aktivitas seksual yang tepat dengan pasangannya.

Namun tahukah anda,terlalu sering berhubungan intim dapat membahayakan kesehatan pasangan suami istri?

Tidak percaya? Simak beberapa efek jika terlalu sering berhubungan intim berikut ini:

1. Kelelahan

Jika kamu terlalu banyak berhubungan intim, tubuh akan melepaskan norepinefrin, adrenalin, dan kortisol ke dalam aliran darah yang meningkatkan denyut jantung, metabolisme glukosa, dan tekanan darah.

Ini menjadikan tubuh seperti berolahraga dan akan membuat kamu merasa letih. Keletihan ini akan menjadi kelelahan yang berkepanjangan jika pasangan sering melakukan hubungan intim.

2. Ketagihan

Hal lain yang terjadi jika terlalu banyak bercinta adalah kamu bisa menjadi kecanduan seksual. Orang yang menderita kecanduan seksual bisa membahayakan hubungan dengan pasangannya, karena terlalu terobsesi dengan seks atau memiliki dorongan seks yang tidak normal.

3. 'Mr P' Jadi Nyeri

Setelah berhubungan intim, sebagian kaum pria mungkin mengalami rasa sakit pada 'Mr P' yang terkadang berlangsung beberapa detik. Ini adalah hal yang normal.

Namun jika terlalu sering melakukan hubungan intim, itu bisa menyebabkan 'Mr P' terasa nyeri, karena rangsangan yang tidak normal, atau ejakulasi secara paksa, dan seterusnya.

Jika rasa sakit berlangsung lebih lama selama beberapa jam atau beberapa hari, maka kemungkinan ada infeksi pada testis, prostat, epididimis, atau kamu mungkin tertular penyakit menular seksual.



4. Kulit Memar atau Iritasi

Jika salah satu pasangan suka berhubungan intim secara kasar (rough sex), maka hati-hati.

Aktivitas rough sex yang berlebihan dan sering akan membuat kulit di sekitar organ intim bisa mengalami memar atau iritasi. Ini akan membuat kamu merasa tidak nyaman jika melakukan hubungan intim secara normal di lain hari.

5. Radang atau Bengkak pada 'Miss V'

Wanita sering berhubungan intim bisa mengalami kondisi yang disebut ekskresi 'Miss V', yaitu pengelupasan kulit vulva selama penetrasi.

Kondisi ini terjadi ketika terlalu banyak gesekan saat berhubungan intim yang melukai dinding 'Miss V'. Ini akan menyebabkan rasa terbakar saat kencing atau kesulitan berjalan karena 'Miss V' mengalami radang atau bengkak.

6. Kehilangan Gairah di Tengah Aksi

Meskipun seks bisa membuat kamu melayang, tapi terlalu banyak dapat membuat kehilangan gairah di tengah-tengah aksi.

Terutama ketika berhubungan intim setiap hari. Hal ini terjadi karena tubuh sangat lelah karena kegiatan seksual sehari-hari. Tubuh perlu istirahat juga.

7. Sakit Punggung Bawah

Nyeri di punggung bawah adalah gejala normal saat berhubungan intim karena ada gerakan tiba-tiba yang memberi tekanan pada punggung bagian bawah.

Tapi, ketika gerakan tiba-tiba ini menjadi lebih sering dan ekstrem, itu bisa menyebabkan sakit punggung bawah kronis.

8. Risiko Kena UTI

UTI adalah singkatan dari Urinary Tract Infection atau Infeksi Saluran Kencing (ISK). Wanita yang aktif secara seksual cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena ISK dibandingkan dengan wanita yang tidak aktif secara seksual.

Melakukan hubungan seks setiap hari terutama dengan pasangan yang berbeda juga berisiko terkena ISK. Ini karena saat melakukan hubungan seksual akan menularkan bakteri ke saluran kemih wanita yang mengarah pada terjadinya ISK.